Sukses

Ketakutan Investor akan Kondisi Politik RI Dinilai Berlebihan

Bank Indonesia melihat komposisi parlemen saat ini belum tentu berpengaruh besar terhadap investor.

Liputan6.com, Jakarta - Komposisi parlemen dimana mayoritasnya dikuasai oleh Koalisi Merah Putih yang dipimpin oleh Parta Gerindra dikhawatirkan oleh banyak kalangan akan membuat para investor takut untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Terlebih lagi, koalisi yang dipimpin oleh partai pemenang pemilu juga tidak mampu berbuat banyak sehingga muncul kekhawatiran kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Joko Widodo nantinya akan mudah dimentahkan di parlemen.

Namun, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara menilai anggapan semacam ini terlalu berlebihan. Menurutnya komposisi parlemen saat ini belum tentu berpengaruh besar terhadap investor.

"Itu kekhawatiran yang berlebihan jadi tidak usah di khawatirkan berlebihan," ujarnya usai menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-29 di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Mirza mengungkapkan, stigma-stigma pesimis semacam ini akan berkurang seiring dengan mulai bekerjanya pemerintahan baru setelah dilantik pada 20 Oktober mendatang. Dengan demikian diyakini bahwa kepercayaan investor akan stabilitas politik Indonesia kembali meningkat.

"Saya melihatnya begitu nanti pemerintahan baru terbentuk, saya yakin pemerintahan baru bisa bekerja sama dengan DPR," kata dia.

Menurut Mirza, yang harus diwaspadai justru faktor eksternal seperti suku bunga AS yang akan meningkat dan faktor internal yaitu defisit ekspor impor Indonesia.

"Jadi kita harus meningkatkan ekspor dan mengurangi impor. Terutama bagaimana mengurangi impor BBM. ya kita harus bisa diversifikasi energi kita di Indonesia," tandasnya. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.