Sukses

Di Akhir Pekan, Rupiah Kembali Terhempas

Penguatan dolar akibat rencana stimulus Bank Sentral Eropa masih menjadi tekanan bagi rupiah. Berapa nilai tukar rupiah sekarang?

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya isu politik di Tanah Air tak lagi berdampak signifikan pada pergerakan nilai tukar rupiah. Penguatan dolar yang saat ini terjadi akibat rencana stimulus Bank Sentral Eropa menjadi tekanan yang cukup besar bagi rupiah.

Berdasarkan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah kembali mengalami koreksi ke level Rp 12.207 per dolar AS. Pada perdagangan sebelumnya, nilai tukar dolar sempat menguat ke level Rp 12.190 per dolar AS.

Sementara data valuta asing (valas) Bloomberg, Jumat (10/10/2014), menunjukkan nilai tukar rupiah dibuka melemah di level Rp 12.210 per dolar AS. Nilai tukar rupiah terkoreksi tipis 24 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp 12.186 per dolar AS.

Pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah tercatat melemah 0,17 persen ke level Rp 12.206 per dolar AS. Hingga menjelang siang, nilai tukar rupiah masih bertengger di kisaran Rp 12.199 per dolar AS hingga Rp 12.217 per dolar AS.

Pekan ini, nilai tukar rupiah sempat menyentuh level terendah dalam delapan bulan terakhir saat isu politik mengenai pemilihan ketua MPR memanas di parlemen. Rupiah sempat menyentuh level Rp 12.260- per dolar AS.

Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta mengatakan, kini setelah isu politik mereda, berbagai faktor eksternal seperti penguatan dolar AS kembali menekan nilai tukar rupiah.

"Penguatan pada perdagangan kemarin juga tercatat cukup tipis. Kini rupiah kembali melemah bersama sejumlah mata uang Asia lain," tandasnya. (Sis/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini