Sukses

Harga Pertamax Naik Rp 200 per Liter di Pertengahan Oktober

Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi jenis Pertamax 92 sebesar Rp 200 per liter menjadi Rp 11.100 per liter pada pertengahan Oktober.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax 92 sebesar Rp 200 per liter menjadi Rp 11.100 per liter di pertengahan Oktober ini.

"Pertamax naik tadi pagi, kalau pertamax plusnya tetap tetap Rp12.200 per liter," kata seorang petugas SPBU 34-12902 Nur Fitriyana di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-12902, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Hal tersebut ternyata tidak dilakukan oleh operator asing yang berbisnis ritel BBM. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, di SPBU Total kawasan Warung Buncit belum melakukan penyesuaian harga di pertengahan Oktober ini. 

SPBU milik perusahaan minyak dan gas (migas) asal Prancis itu masih membanderol BBM non subsidi bermerek Performance 92 atau setara Pertamax seharga Rp 11.775 per liter dan Performance 95 Rp 12.100 per liter.

"Belum ada perubahan harga, masih sama saja," tutur Mustakim

Sedangkan perusahaan migas asal Belanda  Shell Indonesia masih dibanderol  BBM non subsidi bermerek Shell Super seharga Rp 10.700 per liter dan V-Power Rp 12.200 per liter. Namun saat ditanya soal perubahan harga, seorang petugas SPBU Shell Sadikin tidak mau berkomentar.

"Maaf kalau mau nanya perubahan langsung saja ke perusahaan. Kami tidak bisa kasih (keterangan)," tegas Sadikin. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini