Sukses

Atasi Kelaparan Dunia, China Sumbang Rp 611 Miliar ke FAO

Demi mengentaskan kemiskinan dan memberantas kasus kelaparan, China berencana menyumbangkan dana US$ 50 juta pada FAO

Liputan6.com, Beijing - Dengan populasi penduduk terbanyak di dunia, China sukses menyelamatkan lebih dari 1,3 miliar penduduknya dari kelaparan. China bahkan tercatat dapat menyediakan pasokan pangan bagi penduduk di negara lain.

Demi membantu mengatasi kelaparan di dunia, China bahkan mengumumkan akan mendonasikan dana sebesar US$ 50 juta atau Rp 611 miliar (kurs: 12.220/US$) pada Organisasi Pangan dan Pertanian dunia (FAO).

Mengutip laman Xinhua, Kamis (16/9/2014), Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan, dana tersebut akan digulirkan dalam lima tahun ke depan. Sebagai negara berkembang terbesar di dunia, China tercatat selalu aktif mendorong kebijakan ketahanan pangan di negaranya.

Li juga menjelaskan, China terbuka untuk menggelar kerjasama dengan berbagai negara di dunia guna mengatasi kelaparan dan mengentaskan kemiskinan dengan perkembangan berkelanjutan.

FAO melaporkan, sejak 1990-1992 hingga 2012-2014, 209 juta penduduk dunia telah berhasil keluar dari jeratan kelaparan.

"China sendiri berhasil mengurangi 138 juta warga kelaparan dalam perioden tersebut. Angka tersebut merupakan kontribusi terbesar dalam sistem ketahanan pangan global mengingat negara-negara lain hanya mampu mengurangi 71 juta kasus kelaparan," papar wakil FAO di China Percy Misika.

Berdasarkan laporan tiga badan pangan PBB termasuk FAO, sekitar 805 juta atau 1 dari 9 orang di dunia masih menderita kelaparan. Sebanyak 791 juta kasus diantaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Pemenuhan upaya tersebut telah sejalan dengan misi global China dalam mengatasi kelaparan dan mengurangi tingkat kemiskinan secara global.

Alhasil demi membantu mewujudkan berbagai misi globalnya termasuk pengentasan kasus kemiskinan dan kelaparan, China melakukan berbagai cara termasuk mendonasikan sejumlah dana pada FAO. (Sis/Ahm)

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini