Sukses

Rakyat RI Sombong Listrik Murah, Padahal Produksinya dari Utang

Saat ini harga energi listrik Indonesia masih terbilang murah. Padahal untuk memproduksi listrik, uangnya berasal dari utang.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menyebut masyarakat Indonesia sombong dengan harga listrik yang murah.

Rida mengungkapkan, saat ini harga energi listrik Indonesia masih terbilang murah, padahal untuk memproduksi listrik uangnya berasal dari utang. Hal tersebut senada dengan ucapan Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Nur Pamudji beberapa waktu lalu.

"Cek rekening listrik kita murah padahal itu dari utang kata Pak Dirut PLN Nur Pamudji," kata Rida dalam peluncuran Peraturan Menteri Nomor 27 Tahun 2014, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Menurut Rida, dengan murahnya harga listrik tersebut membuat masyarakat Indonesia menjadi sombong. Karena itu menurutnya, harus ada perbaikan.

"Sudah murah sombong. Itu harus diperbaiki," tegas Rida.

Sebelumnya, Bos PLN Nur Pamudji menyatakan, saat ini harga listrik di Indonesia belum sesuai dengan keekonomian sehingga harus ditomboki dengan utang.

"Harus harga, apakah kita tidak merasa berdosa saat ini mengkonsumsi energi yang murah," kata Nur pada Selasa pekan lalu

Nur mengungkapkan, utang yang dilakukan saat ini untuk menikmati energi yang murah tidak langsung dibayar oleh generasi saat ini juga, tetapi utang tersebut dibebankan oleh generasi berikutnya.

"Tapi berutan  yang nanggung anak cucu kita," ungkapnya. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini