Sukses

Ini Permintaan Pengusaha ke Kabinet Jokowi

Para pelaku usaha menumpukan harapan besar kepada seluruh menteri di Kabinet Kerja untuk menjalankan pemerintahan lima tahun mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Para pelaku usaha menumpukan harapan besar kepada seluruh menteri di Kabinet Kerja untuk menjalankan pemerintahan lima tahun mendatang. Sejumlah program prioritas pengusaha dan pemerintah hendaknya direalisasikan demi menjaga serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan, telah memasukkan peta jalan (road map) APINDO ke pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Road map itu harus dijalankan, karena sudah ada program prioritas untuk 100 hari pertama, satu dan lima tahun ke depan," ujar dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (26/10/2014) malam.

Shinta menyebut beberapa program prioritas yang mesti diwujudkan pemerintah dalam waktu dekat, antara lain menyangkut manufaktur berupa peningkatan daya saing dan nilai tambah serta menciptakan lapangan pekerjaan.

"Untuk pertanian, ketahanan pangan demi mengurangi ketergantungan impor. Di bidang energi, seperti pembangunan dan pengembangan pembangkit listrik guna mengatasi krisis listrik serta mengurangi penggunaan bahan bakar fosil," cetusnya.

Terpisah, Pengusaha sekaligus Pendiri PT Saratoga Investama Sedaya Sandiaga Uno menyambut positif pengumuman 34 nama menteri di Kabinet Jokowi-JK.

"Sambutannya positif sekali untuk Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Mereka punya kapasitas dan kompetensi, apalagi tantangan ke depan besar sekali," kata dia.

Pekerjaan rumah pertama yang harus dibenahi menteri ekonomi, tambahnya, terkait masalah defisit transaksi berjalan. Menurut dia perlu ada upaya penambahan ruang fiskal.

"Menambah ruang fiskal, dan membangun infrastruktur. Itu yang utama. Sukses tim ekonomi baru dan selamat bekerja," tutup pemilik nama lengkap Sandiaga Salahudin Uno itu. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini