Sukses

Prediksi Goldman Sachs Bikin Harga Minyak Turun

Harga minyak sedikit berubah di awal pekan seiring prediksi Goldman Sachs soal harga minyak pada 2015.

Liputan6.com, New York - Harga minyak sedikit berubah pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) setelah Goldman Sachs memangkas prediksi harga minyak pada 2015 seiring kenaikan persediaan.

Harga minyak jenis light sweet turun 1 sen ke level US$ 81 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, harga minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember tergelincir 30 sen menjadi US$ 85,83 di perdagangan London.

Di awal pekan ini, Goldman Sachs menyampaikan prediksi kasar untuk harga minyak. Pada 2015, harga minyak jemsi WTI turun ke level US$ 70 per barel pada kuartal II 2015 sebelum naik kembali ke level US$ 80 pada 2016. Angka itu US$ 15 per barel lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Prospek untuk Brent juga sama. Harga minyak Brent jatuh ke level US$ 80 pada kuartal II, dan tetap melemah hingga 2015 sebelum kembali ke US$ 90 pada 2016.

Goldman menekankan, dampak meningkatnya produksi minyak non OPEC terutama di luar Amerika Utara, dan produksi AS yang kuat dan ketidak mampuan OPEC untuk bertindak sebagai produsen dalam memperketat pasokan global dan harga sehingga mempengaruhi harga minyak.

"Pertumbuhan produksi AS perlu diperlambat," tulis Goldmand dalam catatan ke kliennya, seperti dikutip dari ChannelNews Asia, Selasa (28/10/2014).

Analis Barclays juga menekankan kenaikan produksi minyak mentah di negara lain. Pasokan berlebih membebani harga.

"Tahun ini stok minyak komersial dunia telah melampaui 5 miliar per barel tumbuh pada 1,16 juta barel per hari rata-rata selama kuartal I 2014. Kelebihan di pasar membebani harga. Tidak adanya pernyataan kebijakan resmi terutama dari Arab Saudi dalam menanggapi penurunan harga minyak telah meninggalkan kekosongan untuk arahan," tulis laporan analis Barclays. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini