Sukses

Mendapat Diskriminasi, Alasan Pekerja Freeport Mogok

Serikat Pekerja Freeport Indonesia menyatakan telah terjadi krisis kepercayaan kepada pihak manajemennya karena mengalami diskriminasi.

Liputan6.com, Jakarta - Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia menyatakan telah terjadi krisis kepercayaan kepada pihak manajemennya karena mengalami diskriminasi. Oleh karena itu, para pekerja Freeport Indonesia berencana untuk melakukan aksi mogok.

Ketua Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia PT FI (SPKEP-SPSI), Sudiro mengatakan, hak-hak dasar sebagai pekerja untuk menuntut seperti  jaminan keselamatan dan kesehatan kerja serta peningkatan kesejahteraan pekerja merupakan hal yang mendasar.

Selain itu, penerapan hukum yang sama antara pekerja baik pada posisi bawahan maupun atasan serta menuntut pertanggungjawaban secara hukum dalam internal perusahaan dalam bentuk pemberian sanksi, diproses secara hukum yang berlaku Indonesia dan pertanggungjawaban secara moril sebagai seorang pemimpin juga hal yang wajar.

Namun ternyata, banyak hal wajar dan mendasar tersebut tidak dilaksanakan oleh pihak manajemen. "Mengingat sejarah dari perilaku-perilaku tersebut belum pernah ada satupun yang dikenakan sanksi atau diproses hukum sebagaimana yang diharapkan oleh pekerja," kata Sudiro, di Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Ia menambahkan, tidak jarang dalam proses tersebut ada intervensi dari para tenaga kerja asing (TKA) dalam proses penyelesaian permasalahan Hubungan Industrial yang secara hukum tindakan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang di Indonesia.

Menurutnya, dari sekian lama perlakuan yang di rasakan oleh pekerja selama ini yang dinilai sebagai bentuk kegagalan dari para pimpinan tersebut sehingga memicu dan menimbulkan rasa krisis kepercayaan atau mosi tidak percaya terhadap para pimpinan di perusahaan, sehingga pekerja menuntut adanya perubahan yang fundamental demi terjaminnya hak-hak dasar tersebut.

"Pekerja dan Serikat Pekerja sangat mendambakan suatu perubahan yang baik dalam perusahaan ini yang menjamin keamanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, keadilan, kesejahteraan dan kemanusiaan," paparnya.

Dengan dilandasi rasa kebersamaan dan semangat akan adanya perubahan, Pekerja berniat melakukan aksi mogok kerja. "untuk membangun kembali keluarga besar Freeport Indonesia ke arah yang lebih baik, maka kami Pekerja Anggota SPKEP SPSI di wilayah kerja Freeport Indonesia menyampaikan pemberitahuan pelaksanaan aksi mogok kerja bersama," pungkasnya. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini