Ini Dua Agenda Utama Menteri Perhubungan Kabinet Kerja Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan mengaku dalam masa kerjanya lima tahun ke depan‎ memiliki dua program utama dalam membangun industri transportasi di Indonesia.

Kedua program tersebut yang pertama adalah program penyederhanaan perizinan. "Selama ini kalau soal perizinan terutama transportasi sering banyak banget syaratnya, ini yang harus disederhanakan, ini program Pak Jokowi," tegas Jonan di kantornya seperti yang ditulis, Rabu (29/10/2014).

Dengan penyederhanaan perizinan tersebut, diharapkan banyak investor yang semakin meilirik investasi di dunia transportasi di Indonesia.

Sedangkan genda kedua adalah mengumpulkan seluruh operator dunia transportasi baik itu transprtasi udara, laut ataupun darat untuk melakukan sinkronisasi rencana pengembangan infrastruktur.

"Misalnya juga angkutan penumpang dengan kapal laut, di luar penyeberangan, itu setahun 2 juta volume penumpang. Nanti targetnya 2019 berapa, misal 4 juta, nanti siapa operator di situ, kami bicarakan, apa saja yang perlu kami lakukan," tegasnya.

Melalui komunikasi dua arah ini diharapkan dalam pengembangan sarana infrastruktur transportasi akan berjalan searah sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Di sisi lain, rencana pengembangan infrastruktur tersebut tetap disesuaikan dengan road map Kementerian Perhubungan dan sesuai dengan anggaran yang sudah dialokasikan. (Yas/Gdn)