Sukses

Stimulus Moneter Angkat Indeks Saham Jepang

Pelaku pasar merespons positif langkah bank sentral Jepang untuk menambah stimulus moneter sehingga berdampak terhadap penguatan indeks.

Liputan6.com, Tokyo - Stimulus bank sentral Jepang berdampak terhadap gerak bursa saham Jepang pada perdagangan saham Selasa (4/11/2014). Usai libur kemarin, indeks saham Jepang melaju hingga memimpin penguatan di bursa saham Asia didukung sentimen stimulus mengejutkan dari bank sentral Jepang.

Indeks saham MSCI Asia Pacific naik 1,6 persen pada pukul 09.28 waktu Tokyo. Indeks saham Jepang melonjak 3,9 persen. Indeks saham Jepang Topix naik 1,9 persen ke level 1.359,28 di awal perdagangan saham.

Pelaku pasar merespons positif dari langkah bank sentral Jepang untuk meningkatkan stimulus yang diputuskan pada 31 Oktober 2014. Langkah ini juga diikuti dengan dana pensiun nasional yang akan meningkatkan investasi di saham sehingga memicu kenaikan saham di tengah sentimen bank sentral Amerika Serikat (AS)/The Federal Reserve untuk mengakhiri pembelian obligasi.

"Dampak dari tambahan pelonggaran bank sentral Jepang begitu besar sehingga tidak hanya jangka pendek saja. Namun ada risiko, dan mereka yang menjual saham akan kembali untuk membeli saham," ujar Toshihiko Matsuno, Chief Strategist SMBC Friend Securities Co seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (4/11/2014).

Sementara itu, indeks saham Australia naik 0,1 persen. Penguatan indeks saham ini didukung dari sektor saham pertambangan dan keuangan. Saham BHI Billiton naik 0,9 persen dan Rio Tinto menguat 0,6 persen. Sedangkan saham grup ANZ menguat 0,2 persen.

Untuk mata uang, Yen Jepang naik 0,4 persen setelah jatuh lebih dari lima persen dalam lima hari terakhir. Mata uang Korea Selatan Won tergelincir 0,8 persen ke level terendah sejak Maret.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.