Sukses

Pekerja Tak Rela Inalum Pasok Listrik ke Masyarakat Sumut

Saat ini Sumatera Utara menjadi wilayah yang kerap mengalami defisit listrik karena beberapa pembangkit yang tidak bisa beroperasi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera menjembatani penyaluran listrik dari PT Inalum (Persero) ke warga di Sumatera Utara.

Saat ini Sumatera Utara menjadi wilayah yang kerap mengalami defisit listrik karena beberapa pembangkit yang tidak bisa beroperasi sementara kebutuhan terus bertambah.

Namun hal ini menuai protes Serikat Pekerja PT Inalum yang menyatakan penyaluran listrik dari Inalum tersebut salah sasaran. SP Inalum pun menentang penyaluran listrik tersebut.

Ketua SP Inalum, Ridwan mengatakan penyaluran listrik sebesar 300 Mega Watt (MW)‎ seharusnya diperuntukkan bagi pelanggan baru di sektor industri dan restoran, bukan untuk masyarakat.

“Ini sudah melanggar janji dan tidak sesui dengan kepentingan masyarakat Sumatera Utara," kata Ridwan dalam keterangannya, Senin (10/11/2014)

Dia berharap ‎pemerintah meninjau ulang untung rugi dan dampak kepada kelangsungan operasi Inalum.

Dikatakan dampaknya akan langsung ke Inalum khususnya dan mitra kerja serta masyarakat sekitar.

Ridwan mengaku Inalum sebagai perseroan yang baru diambil alih dari Jepang ini hanya sebagai korban ketidakseriusan PLN dalam membangun sarana infrastruktur di wilayah Sumatera Utara.

Oleh karena itu, diharapkan pemerintah dapat lebih bijak dalam pengambilan keputusan terhadap masalah ini.

“Bangsa ini harus melihat ke depan, jangan hanya mementingkan kepentingan kelompok saja, harus dipikirkan kepentingan rakyat Sumatra Utara," pungkasnya. (Yas/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.