Sukses

Kemenkeu Lelang Jabatan Dirjen Pajak, Siapa Minat?

Proses seleksi tes untuk mencari pengganti dirjen pajak Fuad Rahmany diharapkan selesai pada pertengahan Desember 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Masa pengabdian Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Fuad Rahmany akan berakhir tahun ini. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sedang mempersiapkan lelang jabatan untuk posisi tersebut dengan berbagai syarat dan proses seleksi ketat.

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Kiagus Badaruddin mengungkapkan, pihaknya membuka kesempatan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang paham dengan seluk beluk perpajakan.

"Kita buka dari dalam (Kemenkeu) dan luar, tapi harus PNS jadi silakan daftar. Mesti yang menguasai pajak, pernah bekerja di bidang perpajakan dalam waktu yang cukup. Dia harus mengerti seluk beluknya kantor-kantor pajak," ucap dia di kantornya, Jakarta, Senin (10/11/2014).

Kata Kiagus, pihaknya dan Panitia Seleksi (Pansel) Pajak mempunyai hak untuk mengundang orang-orang berkompeten yang layak masuk kandidat Dirjen Pajak, pengganti Fuad Rahmany.

"Internal dan eksternal Kemenkeu ada. Pansel Pajak juga akan melihat, kalau ada yang bagus diundang. Terpenting, bukan orang yang nggak ngerti pajak karena yang ngerti saja nggak sampai target. Jadi orang yang betul-betul sudah paham, biar cepat lari," tegas dia.

Pansel Pajak, menurut Kiagus berasal dari kalangan internal dan eksternal Kemenkeu. Sebut saja Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo sebagai Ketua, Kiagus sebagai Wakil Ketua. Lalu dari eskternal, sambungnya mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki dan Priyono.  "KPK nggak ada, jadi tokoh masyarakat saja," ucapnya.

Untuk mekanisme seleksi, dia menjelaskan, ada proses seleksi administrasi, assestment center, tes kesehatan dan wawancara. Sementara syarat administrasinya mencakup, pendidikan dan mempunyai pengalaman di bidang perpajakan.

"Nanti ada uji publiknya, tapi itu nanti. Masa baru awal-awal orangnya diumumkan, kalau nggak jadi kan kasihan. Mudah-mudahan pertengahan Desember prosesnya selesai, nanti tunggu pengumuman saja. Dua hari ini sudah diumumkan," tandas Kiagus. (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.