Sukses

Pendapatan PLN Bertambah Usai Tarif Listrik Naik

Kenaikan pendapatan usaha di kuartal III 2014 ini, seiring kenaikan volume penjualan tenaga listrik.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat peningkatan pendapatan usaha Rp 218,7 triliun per 30 September 2014, naik Rp 34 triliun atau 18,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama 30 September 2013 yakni Rp 184,7 triliun.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, meningkatnya pendapatan usaha di kuartal III 2014 ini, seiring kenaikan volume penjualan tenaga listrik menjadi sebesar 146,8 Tera Watt hour (TWh) atau naik 6,3 persen dibanding dengan volume penjualan pada periode yang sama tahun 2013 sebesar 138,2 Tera Watt hour (TWh).

"Serta didukung kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL) secara berkala setiap dua bulan untuk golongan pelanggan I-3 (Tbk) dan I-4 sejak bulan Mei 2014 dan kenaikan TTL untuk enam golongan pelanggan lainnya sejak 1 Juli 2014," kata Bambang, di Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Bambang mengungkapkan, total aset perseroan pada kuartal III 2014 menjadi Rp 621,3 triliun, meningkat Rp 25,4 triliun atau 4,3 persen dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2013 sebesar Rp 595,9 triliun.

Di sisi lain, beban usaha pada kuartal III 2014 tercatat sebesar Rp 178,3 triliun, meningkat 14,9 persen dibandingkan kuartal III 2013 sebesar Rp 155,2 triliun.

"Meningkatnya beban usaha ini terutama dikarenakan peningkatan konsumsi dan kenaikan harga bahan bakar dan pelumas untuk melayani peningkatan permintaan tenaga listrik pelanggan," tutur dia.

Peningkatan tersebut mempengaruhi laba usaha perusahaan menjadi Rp 40,4 triliun, naik Rp 10,9 triliun atau 37,1 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp 29,5 triliun.

"Prosentase kenaikan beban usaha lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan pendapatan usaha, yang menunjukkan adanya upaya efisiensi yang terus dilakukan oleh PLN," pungkasnya. (Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini