Sukses

Kunjungi PTBA, Menteri BUMN Disangka Susi Pudjiastuti

PTBA berencana menjual listrik sebesar 10 MW ke PLN untuk disalurkan ke masyarakat di Lampung.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang membelit perusahaan-perusahaan pelat merah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kerap melakukan tinjauan langsung ke lapangan.


Terakhir, Rini mengunjungi Lampung dengan menggunakan kapal milik PT ASDP Ferry Indonesia‎ (Persero). kunjungan tersebut diadakan secara mendadak alias tanpa sepengetahuan dari manajemen perusahaan. Sesampainya di Lampung, Rini langsung mengunjungi terminal batu bara milik PT Bukit Asam.

Rini bercerita, ada kejadian unik saat ia berada di terminal batu bara yang baru pertama kali ia kunjungi. "‎Saya di sana, dan pada karyawan kaget. Tadinya waktu saya masuk ke PTBA, ada yang teriak ada Ibu Menteri, lalu ada yang bilang Ibu Menteri Susi, lalu ada yang bilang bukan," cerita Rini sambil menirukan teriakan para pekerja terminal PTBA saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (14/11/2014).

‎Mendengar hal itu, Rini mengaku langsung tertawa dan saat bersamaan ada seorang General Menejer (GM) yang menjelaskan kepada para karyawann bahwa dia adalah Menteri BUMN. Para karyawan tersebut pun langsung menyambutnya.

Diceritakannya oleh GM tersebut, ternyata salah satu manager di terminal batu bara tersebut adalah rekan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti‎ yang saat ini tengah naik daun.

Di kantor PTBA dirinya mengaku mendapat penjelasan mengenai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dimiliki PTBA memiliki kapasitas 16 Mega Watt, sementara kebutuhan perusahaan sendiri‎ hanyas sebesar 4,6 MW.

Mengingat wilayah Lampung masih ada beberapa yang kekurangan pasokan listrik maka dari itu PTBA direncanakan ‎menjual 10 MW ke PLN untuk disalurkan ke masyarakat.

‎"Tetapi, penjualan ini kok tidak bisa, saya tanya kenapa tidak bisa? mereka bilang mesti begini meski begitu lah dan alhamduliliah lah, sekarang kan udah bisa telepon-telponan dengan menteri Sudirman dan Direktur Utama PLN dan ternyata Direktur Utama PLN juga tidak tahu ada kondisi seperti ini," paparnya.

Namun begitu, setelah koordinasi melalui telfon tersebut kepastian mengenai penjualan listrik dari PTBA ke PLN untuk masyarakat Lampung pun sudah bisa dilanjutkan secara business to business antara PLN dan PTBA. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini