Harga BBM Naik, Bensin Eceran Dibanderol Rp 10 Ribu/Liter

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar resmi naik sebesar Rp 2.000 per liter mulai hari ini, 18 November 2014. Dengan kenaikan itu, kini harga premium dipatok Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter.

Kenaikan tersebut langsung direspons oleh para penjual BBM eceran dengan langsung menaikkan harga jualnya sebesar Rp 2.000 per liter.

Menurut Sumarsih (38), penjual BBM eceran di daerah, Tegal Parang, Jakarta Selatan, kini dirinya menjual premium eceran dengan harga Rp 10 ribu, dari sebelumnya Rp 8.000 per liter.

Dia mengaku premium yang dijualnya tersebut sebelumnya telah dibeli dari sebuah SPBU dengan masih menggunakan harga Rp 6.500 per liter. "Jadi kalau pas kenaikan seperti ini untung kita sedikit lebih banyak," tegasnya saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (18/11/2014).

Hal serupa juga diungkapkan, Darmono, pedagang bensin eceran lainnya yang juga tak jauh dari tempat Sumarsih berjualan. Pria berusaia 30 tahun ini juga membanderol jualannya dengan harga Rp 10 ribu per liter.

"Memang di sini semua jualnya harga segitu, sama dengan kenaikan pemerintah," ujarnya.

Meski dirinya juga menyesuaikan harga jual BBM subsidinya, namun Darmono mengaku sedikit kecewa dengan pemerintah akibat kebijakannya yang membuat harga BBM naik.

"Ya meski penjual, tapi kan semua barang sama makanan pasti naik. Jadi ya sama saja," ungkapnya. (Yas/Ndw)