Sukses

RI Masih Punya Banyak Potensi Krisis

Ketua OJK, Muliaman Hadad mengingatkan prinsip good governance perlu dilakukan untuk mengantisipasi krisis.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai Indonesia masih memiliki banyak potensi mengalami krisis terutama krisis ekonomi dari luar. Oleh karena itu penerapan prinsip good governance perlu segera dilakukan sehingga punya mekanisme penyelesaian krisis lebih efektif.

Hal itu disampaikan Ketua Komisioner OJK Muliaman Hadad, saat sambutan acara forum diskusi Risk and Governance Summit 2014, Selasa (18/11/2014). Pembukaan forum ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Lebih lanjut, dia berharap adanya forum ini dapat memberikan masukan yang baik bagi pemerintah ke depannya.

"Acara forum tahunan ini merupakan tempat pemangku kepetingan bidang governance dibidang keuangan dalam menyiapkan dan menyampaikan update terkait governance. Diharapkan forum ini memberi multiplier efect yang baik," tandasnya.

Muliaman menambahkan, forum diskusi ini memiliki subtema Implementation Strategy Into Action.

"Tema ini diangkat agar kita bisa mendekatkan strategi dengan implementasi dimana saat ini sangat berjarak jauh," ujar Muliaman.

Dijadwalkan forum ini akan dihadiri oleh Chairman International Integrated Reporting Council, Mervyn E. King. Menteri Energi Sumber Daya Mineral,  Sudirman Said, CEO Air Asia, Anthony F. Fernandes, Direktur Utama Bank Mandiri, Bpk Budi G. Sadikin dan Ketua Dewan Audit OJK, Ilya Avianti. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini