Sukses

Harga BBM Naik, Masyarakat Jadi Lebih Hemat

Pertamina menyatakan BBM naik bakal mengubah pola konsumsi energi di masyarakat setelah

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi bakal mengubah pola konsumsi energi di masyarakat.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mengatakan, masyarakat akan lebih hemat dalam mengkonsumsi BBM bersubsidi pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Jadi kenaikan harga mempengaruhi pola konsumsi, orang lebih berhemat, tadinya sore-sore jalan muter-muter," kata Hanung, di kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (17/11/2014).

Meski begitu, kuota BBM bersubsidi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2014 sebesar 46 juta Kilo liter akan tetap terlampaui.

Namun memang tak seperti perkiraan awal. Semula kelebihan konsumsi BBM subsidi akan berada di level 1,9 juta kl. Dengan kenaikan harga tersebut, kuota yang terlampaui berkurang menjadi 1,6 juta Kl.

"Kalau tidak ada kenaikan pola konsumsi defisit 1,9 juta Kl, 1,1 premium solar 600-700 itu sementara prognosa kalau tidak ada kenaikan mengakibatkan pola konsumsi tidak berubah," tuturnya.

Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir menambahkan, meski konsumsi  BBM bersubsidi melebihi kuota, Pertamina tetap menyediakan BBM  produk non subsidi guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Sisi Pertamina stok selalu kita jaga minimal 18 hari ke depan seandainya  tidak ada tambahan yang penting menyediakn BBM mau dijual non subsidi yang penting ada BBM-nya," pungkasnya. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.