Sukses

Amien Sunaryadi Dilantik Jadi Kepala SKK Migas Hari Ini

Amien Sunaryadi akan dilantik oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, yang juga bertugas sebagai Ketua Komisi Pengawas

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Amien Sunaryadi sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Rencananya pelantikan orang nomor satu di SKK Migas ini akan berlangsung pada Jumat (21/11/2014) ini.

Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, di Jakarta, Kamis malam (20/11/2014), pelantikan Amien Sunaryadi sebagai Kepala SKK Migas menggantikan Pelaksana tugas Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko akan berlangsung pukul 09.00 WIB, di City Plaza kawasan Kantor SKK Migas Wisma Mulia, Jakarta.

Menurut rencana, Amien Sunaryadi akan dilantik oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, yang juga bertugas sebagai Ketua Komisi Pengawas SKK Migas.

Amien Sunaryadi lahir 23 Januari 1960 di Malang, Jawa Timur. Adalah seorang alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan College of Business Administration, Georgia State University, Atlanta.

Awal kariernya adalah menjadi PNS di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Tahun 1996 ia bergabung menjadi anggota Ikatan Akuntan Indonesia.

Tahun 2003, Taufiqurrahman Ruki dan Amien Sunaryadi berhasil terpilih sebagai pasangan ketua dan wakil ketua KPK periode 2003-2007.

Selama menjadi Anggota KPK (2003-2007), Amien Sunaryadi memperkenalkan pemberantasan korupsi yang progresif dan menjadi konseptor dari tindakan penggeledahan dan surveillance yang dilakukan oleh KPK untuk mengungkap kasus korupsi high profile.

Ia juga menjadi pendobrak tradisi pemberantasan korupsi yang sebelumnya tidak menyentuh perbuatan suap-menyuap, sehingga seperti yang kita lihat di berbagai media masa berbagai korupsi high profile bisa diungkapkan oleh KPK.

Saat ini menjabat sebagai Senior Governance and Anti-Corruption Officer di World Bank Indonesia.(Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini