Sukses

Ini Alasan Pemanfaatan Air Sebagai Sumber Listrik Tak Optimal

Untuk membangun sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) membutuhkan waktu lama.

Liputan6.com, Jakarta - Pemanfaatan air untuk sumber energi listrik dinilai belum optimal, padahal potensi air untuk energi listrik cukup besar yaitu mencapai 75 Giga Watt (GW).

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mudjiadi mengungkapkan, penyebab kurang optimalnya pemanfaatan air sebagai sumber listrik karena kebijakan pemerintah terdahulu yang tidak berpihak pada hal tersebut.

"Itu kan masalah kebijakan dari pemerintah," kata Mudjiadi,  saat menghadiri  Indonesia Water Learning Week, di Jakarta, Senin (24/11/2014).

Mudjiadi melanjutkan, untuk membangun sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) membutuhkan waktu lama. Pasalnya, harus didukung dengan bendungan yang debit airnya mencukupi untuk menggerakan turbin.

"Kalau PLTA itu pembangunannya lama. Sedangkan kebutuhannya sangat tinggi. Membuat PLTA itu lama. Buat bendungannya
5 tahun, masangnya juga lama," tuturnya.

Namun kondisi tersebut kini telah berubah. Menurutnya pemerintah sedang menggalakkan pembangunan bendungan yang dirancang dengan PLTA, sedangkan bendungan yang sudah ada sedang dikaji kemampuannya, sehingga pemanfaatan sumber daya air sebagai sumber energi listrik dapat optimal.

"Nah sekarang kan ada kebijakan pemerintah gimana, mempercepat untuk mendapatkan energi terbarukan, yaitu bendungan-bendungan yang sudah ada, itu dulu kan hanya untuk kebutuhan air saja, untuk pertanian. Nah kita cek, ada potensinya, untuk PLTA. Nah itu kita sedang studi. Desember ini kita akan selesai," pungkasnya.

Seperti diketahui, jika air dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam PLTA potensinya mencapai 75 Giga Watt (GW). Namun besarnya potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, hanya 5,25 persen air yang dimanfaatkan untuk listrik. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.