Sukses

Posisi Dirjen Pajak Paling Diminati Dalam Lelang Jabatan Kemenkeu

Kemenkeu membuka lelang jabatan untuk empat jabatan setingkat eselon I.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuka lelang jabatan untuk empat jabatan setingkat eselon I seperti Direktur Jenderal Pajak, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi serta Star Ahli Bidang Penerimaan Negara.

Sekretarif Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badarudin mengatakan diantara keempat posisi tersebut, jabatan Direktur Jenderal Pajak yang paling banyak diminati.

"(Total pendaftar) 85 orang. Paling banyak Direktur Jenderal Pajak. Tidak ada politisi, kan ini antar PNS," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2014).

Dia menjelaskan, saat ini lelang tersebut tengah memasuki seleksi administrasi. Setelah 28 November akan dilanjutkan dengan seleksi pembuatan makalah.

"Nanti kita umumkan yang lulus admistrasi. Setelah itu tes bikin makalah, nanti ada uji publik, baru kalian tahu siapa saja," lanjutnya.

Kiagus mengungkapkan, 85 nama yang mengikuti seleksi ini bukan diundang untuk mengikuti seleksi tetapi dianjurkan untuk mendaftar karena memiliki pengalaman pada sektor pajak selama beberapa tahun dan memiliki penilaian yang baik.

"Bukan diundang tp kita anjurkan utk mendaftar. Dilihat dari pengalaman.
Pokoknya kita menjaga agar pelaksaan tugas Dirjen Pajak bisa jalan lancar walaupun ada gap waktu antara ditunjukanya Dirjen Pajak yang baru dengan masa pensiun Pak Fuad (Rachmani)," jelasnya.

Sementara itu, terkait naman Arif Budimanta yang disebut juga turut dalam seleksi ini, Kiagus membantah hal tersebut. Menurutnya Arif rencananya akan menjadi staf khusus menteri keuangan. Dalam hal ini, jabatan sebagai politisi tidak menjadi masalah.

"Nggak, dia staf khusus, dari poltikus boleh saja. Kalau staf ahli harus dari PNS. Beliau staf khusus menteri, nanti tinggal tergantung menteri mau nugasinya apa. Ini bukan dilihat politisi atau bukan, ini hak menteri, untuk kelancaran tugasnya sebagai menteri keuangan," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.