Sukses

Jadi Bos Pertamina, Ini Pesan Istri Dwi Soetjipto

Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto menuturkan, dirinya harus menghabiskan waktu lebih besar ke Pertamina.

Liputan6.com, Jakarta - Bos PT Semen Indonesia Tbk Dwi Soetjipto kini menduduki posisi Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Pria kelahiran 10 November 1955 ini menyatakan posisi barunya mempengaruhi waktu berkumpul bersama keluarga.

Dwi mengatakan, dengan mendapat amanat memimpin perusahaan lebih besar dari sebelumnya, maka waktu yang diberikan pun semakin lebih besar dan bekerja lebih keras.

"Inikan saya mendapat tugas mengelola Pertamina, saya harus menghabiskan waktu saya lebih banyak lagi ke Pertamina, saya kerja lebih keras lagi," kata Dwi, usai menghadiri Pertamina eco run, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Minggu (30/11/2014).

Menurut Dwi, kondisi tersebut akan mempengaruhi waktu pertemuannya dengan keluarga. Namun hal tersebut dipahami oleh keluarganya.

"Pertemuan keluarga kurang. Jika saling memahami, menjaga kualitas," tutur Dwi yang lulusan fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi 10 November Surabaya.

Dwi mengaku, mendapat dukungan dari sang istri saat pemerintah mengukuhkan dirinya sebagai orang nomor satu di perusahaan energi plat merah tersebut. Istrinya pun berpesan untuk berhati-hati dalam menjaga amanah tersebut. "Pesan istri hati-hati jaga amanah," pungkasnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah menunjuk Bos PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) yang baru. Dwi akan memimpin Pertamina dalam lima tahun ke depan.

Dwi Soetjipto menggantikan Muhamad Husen yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Pertamina, pasca ditinggalkan Karen Agustiawan.

"Memang sore hari ini, rapat umum pemegang saham Pertamina telah diputuskan  untuk memberhentikan direksi Pertamina dan mengangkat Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina periode 2014-2019," tutup Rini. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.