Sukses

Apa yang Harus dan Tidak Dilakukan Saat Membangun Bisnis Online?

Ketahuilah hal yang harus dan tidak dilakukan saat membangun bisnis online.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data dari perusahaan teknologi International Business Machines Corporation (IBM), untuk pertama kalinya, lebih banyak masyarakat yang berbelanja melalui situs toko online daripada berbelanja di toko konvensional dalam akhir pekan ini untuk merayakan thanksgiving. Hal tersebut setidaknya menunjukkan bahwa betapa potensialnya menjalankan bisnis online.

Karena potensi tersebut, maka tak heran jika saat ini lebih banyak orang yang menjalankan bisnis bisnis online dibanding dengan membuka toko seperti cara konvensional. Memang, ada yang gagal, namun tak sedikit yang akhirnya berhasil dan bisnisnya terus berkembang.

Lalu bagaimana sebenarnya menjalankan bisnis online tersebut? stategi apa saja yang harus dijalankan agar berhasil?

Berikut hal yang harus dan tidak boleh dilakukan saat berbisnis online seperti dilansir oleh Business 2 Community, Selasa (2/12/2014).

Hal yang harus dilakukan

1. Proaktif.
Jadilah proaktif untuk membangun reputasi bisnis online Anda. Anda dapat menggunakan situs ulasan konsumen untuk menceritakan kisah unik bisnis Anda melalui teks dan gambar sehingga bisa mengundang orang untuk mengunjungi situs bisnis online Anda.

2. Mintalah umpan balik.
Mintalah umpan balik dari konsumen yang telah membeli barang Anda. Hal ini dapat membuat pelanggan Anda berpikir bahwa Anda adalah orang yang peduli. Umpan balik sendiri seringkali berisi kritik. Dari kritik inilah Anda bisa terus memperbaiki kinerja bisnis online Anda.

3. Tanggapi setiap ulasan.
Cobalah untuk selalu menanggapi setiap ulasan. Tetapi, jangan hanya tanggapi ulasan yang sifatnya positif saja. Berikan juga tanggapan untuk respon yang negatif sebab hal ini akan lebih menunjukkan bahwa Anda peduli pada semua orang, termasuk mereka yang tidak terlalu suka dengan produk Anda.

Hal yang tidak boleh dilakukan

1. Jangan berikan ulasan palsu.
Untuk menarik perhatian, biasanya produk yang dijual dilengkapi dengan ulasan yang terlalu positif, bahkan berlebihan. Biasanya, pada ulasan seperti itu banyak yang membuatnya sendiri, atau dengan kata lain merupakan ulasan palsu. Percayalah, jangan melakukan hal ini karena konsumen yang cerdas tahu mana ulasan yang palsu mana yang asli.

2. Menutup diri dengan ulasan yang buruk.
Jika ada pelanggan yang tidak puas dengan barang yang dijual dan kemudian membuat ulasan yang negatif, berikanlah perhatian lebih dan jangan pernah dibiarkan saja. Dengan memberikan pelayanan privat pada pelanggan jenis ini, maka ada kemungkinan mereka akan berubah pikiran, termasuk mengubah ulasan mereka sebelumnya. Nah, ulasan ini dapat sangat menarik pelanggan potensial bisnis Anda.

3. Jangan kasar kepada pelanggan.
Meskipun kadang pelanggan berprilaku kasar kepada Anda, jangan pernah sekalipun membalasnya. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda memperlakukan semua orang dengan hormat dan mencoba mengatasi masalah dengan solusi terbaik. Pada akhirnya, dengan perilaku seperti itu bisnis online Anda pun akan terus berkembang. (Rio Apinino/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini