Sukses

Lima Tahun, Pemerintah Bakal Bangun 2,2 Juta Rumah Subsidi

Basuki Hadimuljono sudah merevisi Peraturan Menteri mengenai pembatasan pelaksanaan program FLPP.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berencana untuk membangun perumahan bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Artinya, skema FLPP yang sempat berhenti ini akan dilanjutkan guna mengurangi back log perumahan yang mencapai 15 juta.

"Perumahan sebetulnya tidak harus dibangun pemerintah, tapi kalau program kami sendiri itu akan bangun 2.250.000 juta hunian untuk lima tahun ke depan," kata Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Dirinya menjelaskan, pembangunan hunian itu akan bersifat kombinasi dimana sebagian akan dibangun hunian yang bersifat landed atau perumahan, dan sebagian akan bersifat vertikal atau rumah susun.

Hanya saja dirinya belum dapat dipastikan tipe mana yang lebih banyak akan dibangun.

Maka dari itu, Basuki menjelaskan sudah merevisi Peraturan Menteri mengenai pembatasan pelaksanaan program FLPP untuk perumahan landed yang sebelumnya hanya sampai Maret 2015.

"Makanya saya sudah ubah aturan itu, kami tetap akan lanjut, hanya saja lebih ditekankan daerah metropolitan itu konsen ke vertikal, sementara daerah lain yang memungkinkan dibangun landed ya landed," papar dia. (Yas/Gdn)‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini