Sukses

BI Rate Naik Hambat Kelas Menengah Beli Rumah

Pembelian properti untuk masyarakat kelas menengah ke atas tidak akan terganggu meski BI Rate/suku bunga acuan naik.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan/BI Rate membuat pergerakan harga rumah belum dapat diprediksi. Mengingat kenaikan BI Rate dongkrak kenaikan suku bunga kredit. Dengan kondisi itu, kelas menengah dipastikan akan lebih terpukul.

Hal itu disampaikan oleh Teguh Satria, Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Real Estate (REI) dalam Seminar Satu Hari Outlook Property 2015, bertema “Geliat Investasi di Tengah Kelangkaan Lahan” yang dikutip dari situs www.rumah.com, Senin (8/12/2014).

"Tahun depan, kalau MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) atau kelas menengah ke bawah itu masih aman, karena ada jaring pengamannya seperti subsidi atau semacamnya. Mereka akan tetap beli rumah, karena memang butuh. Tetapi kelas menengah mungkin akan berpikir ulang, karena mereka tidak mempunyai senjata pengaman apa pun," tutur Teguh.

Dia juga menambahkan, pembelian properti untuk masyarakat yang berada di kelas menengah ke atas tidak akan terganggu. Pada dasarnya masyarakat kelas menengah ke atas selalu mempunyai sumber daya atau keuangan yang mapan untuk dapat membeli rumah. (Im Suryani/Ahm)

 

* Tulisan Lebih Lengkap Bisa Dibaca di www.rumah.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini