Sukses

BI Rate Betah di 7,75%, Lirik Tujuh Saham Pilihan

Rilis suku bunga acuan/BI Rate tetap akan memberikan sentimen positif untuk perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat menjelang akhir pekan ini. Hal itu ditopang dari rilis suku bunga acuan/BI Rate di level 7,75 persen.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi cukup besar untuk menguat. Agar level resistance tetap bertahan dalam jangka pendek maka level resistance 5.229 perlu dicapai. Sedangkan level support di kisaran 5.125.

"Penguatan IHSG akan cukup ditunjang dengan rilis data ekonomi yaitu BI Rate yang telah dilansir tetap," kata William dalam ulasannya, Jumat (12/12/2014).

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas, IHSG akan melemah di kisaran level 5.137-5.181 pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Ada sejumlah sentimen yang pengaruhi laju IHSG antara lain Amerika Serikat merilis data penjualan ritel yang diperkirakan naik 0,13 persen ke 0,43 persen MoM dan initial jobless claim AS yang diperkirakan ke level 277 ribu dari sebelumnya 297 ribu.

Sementara itu, China akan merilis data industrial production yang diperkirakan naik 0,2 persen ke 7,9 persen Year on Year (YoY) dan data ritel penjualan yang diperkirakan naik 1,42 persen ke 12,92 persen YoY.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, pihaknya melihat kenaikan IHSG masih akan tertahan oleh potensi nilai tukar rupiah melemah secara global sehingga lebih bijak menunggu koreksi. "Akumulasi posisi dari pada mengejar reli," ujar Yuganur.

Ia memprediksi IHSG berada di level support 5.121-5.080-4.990 dan resistance 5.185-5.215 pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih empat saham untuk diperhatikan pelaku pada Jumat pekan ini. Saham-saham itu antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Sedangkan William memilih saham antara lain PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PGAS.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Menurut ia, rekomen akumulasi secara moderat di kisaran support bawah saham PGAS. "Rekomendasi beli dengan trading target Rp 6.150," kata Yuganur.

Ia merekomendasikan masuk saham PGAS di level pertama Rp 5.925, level kedua Rp 5.850, dan cut loss point Rp 5.775. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini