Wapres JK Bertemu Bos Antam, Ini yang Dibahas

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima kunjungan Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Tato Miraza hari ini (12/12/2014) di Istana Wapres, Jakarta. Bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu memamerkan kemajuan proyek pembangunan pabrik pengolahan dalam rangka hilirisasi mineral batu bara (minerba).

Kepada wartawan, Tato memaparkan, bersamaan dengan pemberlakuan Undang-undang (UU) Minerba, Antam telah memulai pengoperasian secara komersial pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi chemical grade alumina di Tayan, Kalimantan Barat.

"Chemical grade alumina sudah mulai masuk komersial operasi. Lalu kemudian ekspansi pabrik feronikel Pomalaa yang sudah berjalan 80 persen hingga November 2014 ini dan September 2015 akan selesai," ujar dia.

Proyek Pomalaa, kata Tato adalah proyek hilirisasi kedua di mana pabrik feronikel tersebut mulai berjalan pada tahun depan. Dia menyebut, pihaknya bakal menggelontorkan belanja modal sekira Rp 2 triliun yang berasal dari kas internal dan sebagian pinjaman.

Dijelaskannya, Wapres dan Antam juga membahas tentang penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas produk smelter sebesar 10 persen. Pemerintah, lanjut Tato sangat mengerti dengan permintaan pelaku tambang.

"(PPN) memang disinggung juga karena itu ada kaitannya dengan pabrik lain kita yang akan beroperasi Desember ini. Tapi ternyata ada keterlambatan pengapalan sehingga Januari baru bisa jalan. Yang pasti Pak Menteri Keuangan sudah aware karena industri hilirisasi harus dibantu, apalagi ini produk anak bangsa sendiri," tukas Tato. (Fik/Ndw)