Sukses

Rupiah Makin Jatuh ke Level 12.600 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah melemah ke level 12.600 per dolar AS dan menyentuh level terendah sejak November 2008.

Liputan6.com, Jakarta- Nilai tukar rupiah anjlok hingga ke level terendah dalam 11 minggu terakhir setelah kebutuhan dolar Amerika Serikat (AS) meningkat di akhir tahun. Nilai tukar rupiah melemah ke level 12.600 per dolar AS dan menyentuh level terendah sejak November 2008.

Mengutip data Bloomberg, Senin (15/11/2014), nilai tukar rupiah tercatat melemah 1,04 persen ke level 12.597 pada perdagangan pukul 9.05 waktu Jakarta. Sebelumnya nilai tukar rupiah anjlok parah hingga menyentuh level 12.610 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah memang telah dibuka melemah di level 12.550 pada perdagangan hari ini. Di sesi awal perdagangan, nilai tukar rupiah tercatat masih bertengger di level 12.550-12.610 per dolar AS.

Ekonom Standard Chartered Eric Alexander Sugandi menerangkan, penguatan serta kebutuhan dolar yang meningkat menjadi faktor utama yang membuat nilai tukar rupiah anjlok awal pekan ini.

Data ekonomi AS yang membaik juga menebar kekhawatiran bahwa The Fed akan segera menaikkan suku bunganya lebih cepat dari prediksi.

"Ada juga faktor lain yang dikenal dengan sebutan great rotation di mana dana-dana asing kembali masuk ke kas AS. Akhir tahun juga biasanya menjadi waktu di mana kebutuhan korporasi untuk dolar meningkat," ungkap Eric saat dihubungi Liputan6.com.

Menurut Eric, dari faktor internal, defisit transaksi berjalan yang masih terlalu besar juga menjadi penyebab anjloknya rupiah. Sementara itu, terdapat faktor persepsi saat rupiah menembus level tertentu di luar prediksi.

"Saat rupiah dengan cepat menembus 12.500 per dolar AS, aksi beli dolar tidak terhindarkan," terangnya.

Awalnya, hingga akhir tahun Eric memprediksi rupiah dapat bergerak di kisaran 12.200 per dolar AS. Namun dengan kondisi perekonomian saat ini, target tersebut rasanya tidak mungkin tercapai.

Eric menilai, rupiah masih berpotensi melanjutkan pelemahannya pekan ini. "Pekan ini rupiah sepertinya masih akan berada di kisaran 12.500-12.2700 per dolar AS," tandasnya. (Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.