Sukses

Hidup Kaya Raya, Jose & Kitty Menendez Dihabisi Kedua Anaknya

Nama keluarga Menendez tak akan terkenal hingga ke pelosok dunia jika pembunuhan tragis tidak pernah terjadi di keluarga tersebut.

Liputan6.com, New York - Nama keluarga Menendez sepertinya tak akan terkenal hingga ke pelosok dunia jika pembunuhan tragis tidak pernah terjadi di keluarga tersebut. Keluarga Menendez merupakan salah satu keluarga kaya di Amerika Serikat yang menetap di kawasan perumahan elit di Beverly Hills.

Sayangnya, keharmonisan keluarga Jose Menendez yang kaya raya tersebut akhirnya berantakan setelah kedua anaknya melakukan pembunuhan keji. Sangat mengerikan mengingat kakak beradik Lyle dan Erik Menendez bersekongkol membunuh ayah dan ibunya sendiri.

Jose dan Kitty Menedez tewas setelah diberondong tembakan oleh buah hati yang dibesarkannya dengan tulus sejak kecil. Kabar pembunuhan tragis tersebut langsung berhembus ke berbagai negara dan membuat keluarga kaya Menedez seketika menjadi sorotan masyarakat dunia.

Mengapa Erik dan Lyle tega membunuh ayah dan ibunya sendiri padahal keduanya tumbuh tanpa kekurangan uang sedikitpun? Berikut ulasan singkatnya seperti dikutip dari The Richest, Los Angeles Times, New York Post, dan sejumlah sumber lain, Selasa (16/11/2014):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keluarga kaya Menendez

Keluarga kaya Menendez

Jose Menendez, ayah yang menjadi korban pembunuhan kedua anaknya sendiri itu merupakan seorang pejabat eksekutif di Hertz Corporation. Tumbuh di Princeton, New Jersey, kedua anak tersebut mengikuti kedua orangtuanya untuk tinggal di kawasan perumahan elit Beverly Hills.

Sementara sang ibu, Kitty Menendez merupakan mantan pemenang kontes ratu kecantikan di salah satu negara bagian Amerika Serikat. Setelah menikah, Kitty bekerja sebagai seorang guru.

Jose and Kitty bahkan mengajak keluarganya untuk berlibur di atas kapal pesiar yang disewa secara pribadi Motion Picture Marine. Bersama kedua anaknya, para tetangga menilai keluarga Menendez sangat harmonis.

3 dari 4 halaman

Pembunuhan terjadi

Pembunuhan Jose dan Kitty Menendez terjadi


Jose dan Kitty sedang beristirahat menonton film James Bond di malam hari saat pembunuhan terjadi. 20 Agustus 1989, Erik dan Lyle memberondong ayah dan ibunya tersebut dengan sejumlah tembakan membuat orangtuanya tewas terbunuh di tempat.

Kitty sempat mencoba kabur, namun dua buah hati yang dilahirkannya itu menyerang Kitty tanpa ampun dengan tembakan hingga wajahnya sulit dikenali. Para tetangga yang mendengar suara gaduh di rumah tersebut sempat ingin melihat, tapi karena suasana kembali tenang, mereka tak menaruh curiga.

Lyle dan Eric lalu berpura-pura kaget dan histeris menemukan ayah dan ibunya tergeletak tak bernyawa. Lyle lalu menghubungi polisi sambil berteriak menangis melaporkan seseorang telah membunuh ayahnya.

Polisi sebenarnya sudah mencurigai kedua kakak beradik tersebut tapi tak bisa menangkap Lyle dan Eric karena kurangnya barang bukti.

4 dari 4 halaman

Warisan

 

Lyle dan Eric bersenang-senang dengan uang warisan orangtua

Beberapa bulan setelah ayah dan ibunya meninggal, Lyle dan Eric tampak sangat berbahagia. Keduanya hidup mewah dan melakukan pengeluaran untuk barang-barang berharga.

Lyle membeli jam Rolex yang sangat mahal, Porsche Carrer dan Chuck's Spring Street Cafe. Dia juga menggelar pesta di restoran mahal di Princeton. Erik juga membayar pelatih tenis mahal untuk persiapan bertanding di Israel.

Gelagat kedua putera laki-laki keluarga Menendez itu lantas membuat pihak penyidik merasa curiga.

Kasus tersebut akhirnya terbongkar setelah Erik mengaku para psikiaternya bahwa dia dan kakaknya yang telah membunuh sang orangtua. Lyle lantas mengancam sang psikiater untuk tutup mulut.

Pada 8 Desember 1992, kedua kakak beradik tersebut akhirnya dibekuk setelah sang psikiater mengungkapkan kasus tersebut ke pihak berwajib. Keduanya dijatuhi hukuman kurungan seumur hidup dan menikah di dalam penjara. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini