Sukses

Seiring Penguatan Regional, IHSG Naik 40,57 Poin

Kenaikan IHSG didorong dari 168 saham yang berada di zona hijau dan hanya ada 7 saham yang berada di zona merah.

Liputan6.com, Jakarta - Melanjutkan penguatan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini juga bergerak positif. Penguatan IHSG karena tersenggol sentimen regional.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (18/12/2014), IHSG naik 40,57 poin (0,81 persen) menjadi 5.076,23. Indeks saham LQ45 menguat 0,19 persen menjadi 875,04.

Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG masih terus menghijau dan naik 54,11 poin atau 1,07 persen ke level 5.089,76. Indeks saham LQ45 perkasa di level 876,05.

IHSG sempat sentuh level tertinggi di 5.095,50 dan terendah 5.076,22. Kenaikan IHSG didorong dari 168 saham yang berada di zona hijau dan hanya ada 7 saham yang berada di zona merah. Adapun 34 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham cukup tinggi yaitu mencapai 13.815 kali dengan volume perdagangan saham 508,13 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 686,92 miliar.

Secara sektoral, seluruh sektor pembentuk indeks menguat pada pagi ini. Sektor yang mengalami penguatan terbesar adalah sektor konstruksi yang naik 1,72 persen, disusul sektor industri dasar yang naik 1,64 persen dan kemudian sektor agri yang menguat 1,21 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 18 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 16 miliar.

Saham-saham yang mendukung penguatan indeks antara lain saham IMPC naik 19,74 persen ke level Rp 6.825 per saham, saham BSWD menanjak 9,45 persen ke level Rp 1.100 per saham, dan saham TPMA mendaki 11,87 persen ke level Rp 490 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MREI turun 9,71 persen ke level Rp 3.300 per saham, saham BUMI melemah 3,51 persen ke level Rp 55 per saham, dan saham MYOH turun 3,16 persen ke level Rp 460 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas, Tiesha Narandha Putri menuturkan, sebagian besar bursa di dunia menguat pada hari ini. Seluruh indeks acuan di Wall Street menguat pada penutupan dini hari tadi.

Selain itu, Bursa Asia juga menguat sekitar 1 persen pada pembukaan pagi hari ini. Penguatan tersebut didorong oleh Indeks Nikkei.

"Kami perkirakan, IHSG akan kembali melanjutkan penguatan seiring penguatan bursa regional," tuturnya.

Tiesha pun melanjutkan, penguatan tersebut akan terjadi pada seluruh sektor baik sektor yang berorientasi ekspor maupun impor. Hal tersebut terjadi karena tekanan terhadap rupiah juga mulai pudar. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini