Sukses

Ada 7.000 Kapal Pencuri Ikan, Jokowi: Kok Baru 3 Ditenggelamkan?

"Masak ada 5.000-7.000 kapal ilegal hanya tiga yang ditenggelamkan, itu masih kurang," kata Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) beberapa waktu lalu telah menenggelamkan tiga kapal ilegal yang terbukti mencuri ikan di perairan Indonesia.

Namun begitu, ketegasan Menteri KKP Susi Pudjiastuti dalam melakukan eksekusi penenggelaman ini masih dinilai lambat oleh Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Jokowi berdasarkan data ada sekitar 5.000 hingga 7.000 kapal asing ilegal pencuri ikan yang berlalu lalang di perairan di Indonesia.

‎"Tapi kok baru sekali ditenggelamkan, itu tiga kapal. Saya masih menunggu lagi kapan ada lagi yang ditenggelamkan, masak ada 5.000-7.000 kapal ilegal hanya tiga yang ditenggelamkan, itu masih kurang," kata Jokowi dalam Musrenbangnas di Menara Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Jokowi menegaskan ketegasan mengenai upaya menjaga kedaulatan perairan Indoensia terutama dari para pencuri ikan dari luar negeri tersebut harus dijalankan lebih cepat.

Dia mengaku, perintah mengenai penenggelaman kapal langsung yang terbukti tak memiliki izin penangkapan ikan di perairan Indonesia tersebut sudahs ejak dua bulan lalu.

‎"Tapi perintah itu saya ulang, jadi baru ada yang tenggelam. Saya juga mikir kenapa harus tiga kali perintah baru ditenggelamkan, mestinya sekali sudah cukup," tegas Jokowi. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini