Kapan Harga Cabai Kembali Jadi Lebih Murah?

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai diperkirakan kembali turun pada Maret 2015. Hal itu karena petani sudah mulai memasuki masa panen raya.

Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Jawa Timur Sukoco mengatakan, hal itu juga didukung oleh kondisi cuaca yang saat ini normal.

"Cabainya bagus, produksinya bagus, Jawa Timur cuacanya nggak terlalu ekstrim," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Dia berharap, cuaca akan terus stabil sehingga pasokan cabai akan aman. Pasalnya, jika cuaca berubah drastis membuat harga cabai meroket karena membusuk.

Harga cabai saat ini terbilang cukup tinggi. Untuk cabai merah rawit mencapai Rp 100 ribu per kg, lalu untuk cabai merah keriting menembus Rp 80 ribu per kg.

Di tingkat petani,  harga cabai merah rawit mencapai Rp 68 ribu sampai Rp 70 ribu  per kg, cabai merah besar Rp 50 ribu per kg, dan cabai merah keriting Rp 55 ribu per kg.

Dia mengaku mahalnya harga cabai  karena meningkatnya jumlah permintaan memasuki Natal dan Tahun Baru. Meski sebagian wilayah telah memasuki masa panen, kondisi ini tak membantu karena hanya berkontribusi pada peningkatan volume cabai 10 persen.

"Volume barang sudah mulai masuk, permintaan juga naik. Banyak pesta dan kegiatan lain pengaruh ke demandnya," ujarnya.

Sebelumnya dimemperkirakan, jika cuaca sesuai harapan  maka akan harga cabai, untuk semua jenis di kisaran Rp 15 ribu per kg. "Ramainya itu  di bulan 3 sampai 6. Itu betul-betul  panen raya," tandas dia. (Amd/Nrm)