Sukses

Sopir Angkutan Gorontalo Sukarela Turunkan Tarif

Jika biasa penumpang akan dikenai biaya sebesar Rp. 7.000 untuk rute dalam Kota Gorontalo, kini turun menjadi Rp. 6.000.

Liputan6.com, Gorontalo - Meski Surat Keputusan (SK) Gubernur tentang tarif angkot belum keluar, namun sejumlah sopir angkutan di Gorontalo dengan rela menurunkan tarif angkutannya sebesar Rp 1.000.

Jika biasa penumpang akan dikenai biaya sebesar Rp. 7.000 untuk rute dalam Kota Gorontalo, kini turun menjadi Rp. 6.000.

Aidin Abdul (30), salah seorang sopir angkutan umum mengatakan, alasan mereka menurunkan tarif angkutan karena mendengar keluhan penumpang.

"Harga BBM kan sudah turun, makanya penumpang mengeluh, kalau tunggu SK lama, makanya kita turunkan saja (harga)" kata Aidin Abdul kepada Liputan6.com, Selasa (6/1/2015).

Langkah menurunkan tarif juga dilakukan sopir bus yang mengangkut penumpang dari Gorontalo ke Manado, Sulawesi Utara, yang awalnya Rp 110 ribu sekali jalan, kini menjadi Rp 100 ribu.

Wakil Pimpinan Perseroan Organda Gorontalo Rahman Hasan mengakui penurunan tarif angkutan kota antar provinsi berlaku tanpa adanya SK dari Kementerian Perhubungan.

"Ya, kemarin naik lantaran harga BBM, ya karena sudah turun, ya kita juga ikut turun" jelas Rahman Hasan.(Aldiansyah/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.