Harga Cabai Rawit Merah Betah di Rp 100 Ribu per Kg

Liputan6.com, Jakarta - Sudah hampir dua bulan, harga cabai rawit merah masih betah bertengger di Rp 100 ribu per kilogram (kg) meski ada kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Sedangkan jenis cabai lain sudah mengalami penurunan hingga Rp 20 ribu per kg.

Pedagang cabai di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Angga (28) mengatakan, harga cabai rawit merah sudah bertahan di level Rp 100 ribu per kg sejak bulan lalu. Dan sampai saat ini belum turun karena kurangnya pasokan.

"Produksi cabai rawit merah kurang sekali, jadi stok sedikit dan nggak ada impor. Harga cabai rawit merah Rp 100 ribu rata di Pasar Senen," ungkap Pria asal Bogor itu kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Angga menjelaskan, harga cabai rawit hijau, cabai keriting merah dan cabai merah atau hijau besar sudah mengalami penurunan cukup signifikan Rp 20 ribu per kg.

Cabai rawit hijau dibanderol seharga Rp 60 ribu per kg atau merosot dari sebelumnya Rp 80 ribu setiap kilonya. Harga cabai keriting merah turun dari Rp 100 ribu menjadi Rp 80 ribu per kg saat ini. Dan cabai merah atau hijau besar menjadi Rp 80 ribu per kg dari sebelumnya Rp 100 ribu per kg.

"Penurunannya sudah seminggu ini karena pasokan mulai banyak. Saya ambil stok dari Pasar Kramat Jati," ujar Angga.

Harga cabai rawit merah yang tak beranjak turun mengurangi omzet pedagang. Pasalnya keuntungan tipis walaupun ada penurunan harga sewa mobil lantaran penyesuaian harga BBM premium dan solar.

"Beli cabai dari Kramat Jati sudah Rp 90 ribu per kg, belum termasuk ongkos. Untungnya harga BBM turun biarpun cuma sedikit. Pelanggan pada kaget harga cabai Rp 100 ribu per kg," keluhnya.

Menurut dia, pelanggan yang bertahan memborong cabai adalah pemilik restoran atau warung makan. "Kalau harganya segitu, modal saya jadi banyak makanya saya turunkan pembelian dari 5 kg menjadi 2 kg. Itu saja pas dijual belum tentu habis. Yang belanja jadi sedikit-sedikit dari kiloan jadi setengah kilo atau 250 gram," jelas Angga.
 
Terpisah, Pedagang cabai lain, Arpi (44) mengeluhkan harga cabai rawit merah yang membuatnya pusing. "Bagaimana ini harga cabai nggak turun-turun masih Rp 100 ribu saja per kg," tegasnya.

Dia berharap, pemerintahan Joko Widodo dapat segera kembali menstabilkan harga cabai khususnya cabai rawit merah. "Inginnya harga stabil, murah-murah lagi seperti dulu," tutup Arpi mengakhiri perbincangan. (Fik/Gdn)