Sukses

Bos Garuda Segera Pecat Karyawan yang Ubah Nomor Penerbangan

Garuda Indonesia akan memberhentikan pegawainya yang terbukti lalai dalam ketentuan nomor penerbangan internasionalnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengaku tengah melakukan penyelidikan terhadap manajemennya terkait hasil audit Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait nomor penerbangan Makassar-Medan-Jeddah PP yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Direktur Utama Garuda Arif Wibowo bahkan mengaku akan langsung memberhentikan pegawainya jika terbukti lalai dalam ketentuan nomor penerbangan dari otoritas.

"Sudah pasti sistem manajemen mulai dari atas sampai bawah, para pihak yang terkait dengan aktivitas kenapa belum sesuainya nomor penerbangan kita lepas dari jabatannya," kata Arif di Jakarta, Sabtu (10/1/2015).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan empat penerbangan GIAA rute Makasar-Medan-Jeddah PP melanggar ketentuan perizinan, salah satunya mengenai nomor penerbangan. Adapun rute tersebut sektor Makasar-Medan dengan GA626 dan Medan-Jeddah dengan GA986. Lalu sektor Jeddah-Medan GA987 dan Medan-Makasar GA627.

Sesuai dengan izin Kemenhub pada tanggal 16 Desember GIAA melayani penerbangan tersebut di atas dengan dua nomor penerbangan. 

Kemudian, GIAA mengajukan permohonan perubahan menjadi satu nomor penerbangan dari Makasar-Medan-Jeddah dengan nomor GA986/GA987 efektif pada 1 Januari 2015. Namun, hingga tanggal 9 Januari Kemenhub masih menemukan rute Makasar-Medan-Jeddah dengan nomor yang lama.

Arief mengatakan saat ini manajemen sedang melakukan investigasi akan kekeliruan ini. Hasilnya, papar dia akan diumumkan pada waktu dekat.

"Besok Senin akan kita umumkan, kita sudah melihat titik terangnya, kombinasi komersial dan operation," tandas dia. (Amd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.