Sukses

Harga Cabai Kembali Normal Mulai Maret

Setelah sempat menyentuh Rp 100 ribu per kg, harga cabai diperkirakan akan terus menurun dan kembali normal di Maret.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat menyentuh angka Rp 100 ribu per kilogram (kg), harga cabai diperkirakan akan terus menurun dan kembali normal pada Maret 2015.

Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Jawa Timur Sukoco mengatakan, hal ini lantaran bulan tersebut akan terjadi panen raya cabai hingga April 2015.

"Karena mulai memasuki bulan panen raya, nanti rayanya di Maret-April. Tapi nanti normal semua," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (12/1/2015).

Dia menjelaskan, kenaikan harga yang tinggi pada tahun baru lantara permintaan yang meningkat sedangkan pasokan cabai dari petani sangat sedikit karena sebagian besar wilayah pertanian cabai belum mengalami panen.

"Kemarin naik karena di tingkat petani tidak ada, belum panen, panennya juga tertunda satu bulan karena musim hujannya juga tertunda 1 bulan," jelas dia.

Namun saat ini, lanjut Sukoco, harga cabai di tingkat petani telah turun hingga mencapai 50 persen sehingga diharapkan juga mempengaruhi harga di tingkat pedagang.

"Di pasaran harusnya sudah turun 50 persen dibanding jelang tahun baru. Karena contoh, cabai rawit merah di tingkat petani Rp 50 ribu, cabai merah Rp 17ribu-Rp 20 ribu, cabai keriting Rp 30 ribu," katanya.

Pada Maret-April, beberapa daerah penghasil cabai yang akan panen raya antara lain  Kediri, Banyuwangi, Blitar, Nganjuk, Mojokerto, Pasuruan, Lumajang dan Malang.

Jika sudah panen, Sukoco meminta pemerintah tidak membuka kran impor. Hal ini dilakukan untuk menjaga harga jual cabai sehingga tidak anjlok saat pasokannya melimpah nanti.

"Panen paling banyak itu di Kediri, Blitar, Banyuwangi dan Malang. Harapan kami kalau sudah normal, pemerintah tetap tidak membuka kran impor. Ke depannya akan aman untuk cukupi konsumsi nasional," tandas dia. (Dny/NdW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini