Sukses

BKPM Tarik Investor Asing Tanam Uang Rp 933 Triliun di RI

BKPM menargetkan nilai investasi yang berasal dari penanaman modal asing (PMA) dalam 5 tahun ke depan secara total mencapai Rp 933 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menargetkan nilai investasi yang berasal dari penanaman modal asing (PMA) dalam 5 tahun ke depan secara total mencapai Rp 933 triliun.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan pihaknya optimis menargetkan ini bisa tercapai seiring dengan peningkatan terhadap kepercayaan berbisnis di Indonesia dari para pelaku bisnis asing khususnya dari kawasan Eropa.

"Saya berani mereka tahun ini peningkatannya 100 persen. Kan pada 2014 sudah 72 persen. Harusnya bisa signifikan lah kenaikan ekspektasinya," ujarnya di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jakarta, Selasa (13/1/2015).

Untuk tahun ini sendiri, dia yakin akan ada pertumbuhan investasi antara 14,8 persen hingga 15 persen, baik dari PMA maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN). Porsi PMA dinilai akan sedikit lebih dominan dibandingkan PMDN.

"Kenaikan secara total 15 persen. Tetapi memang dunia juga tidak dalam kondisi yang bagus. PMA mungkin masih 60 persen, masih terkonsentrasi di Jawa, tetapi akan kita dorong keluar," lanjutnya.

Sedang untuk sektornya, Franky menyatakan bahwa pemerintah akan mendorong investasi pada 3 sektor yang menjadi target pengembangan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu kelistrikan, pertanian dan industri.

"Kita driver investasi akan banyak ke sektor infrastruktur terutama di listrik yang memang akan didorong. Kedua, di pertanian. Ketiga, di industri. Dan BKPM mendorong industri yang padat karya dan industri yang subsitusi impor," tandasnya. (Dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini