Sukses

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Bank Dunia memprediksi ekonomi global akan tumbuh 3 persen tahun ini, di bawah perkiraan 3,4 persen yang dirilis pada Juni.

Liputan6.com, New York - Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomio global di 2015 dan 2016 karena melihat kondisi ekonomi Zona Euro, Jepang dan beberapa negara berkembang utama yang dinilai mengecewakan akibat penurunan harga minyak.

Melansir laman Reuters, Rabu (14/1/2014), Bank Dunia memprediksi ekonomi global akan tumbuh 3 persen tahun ini, di bawah perkiraan 3,4 persen yang dirilis pada Juni, menurut Laporannya bertajuk Prospek Ekonomi Global yang dilansir dua kali setahun.

Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Dunia diprediksi akan mencapai 3,3 persen pada 2016, dibandingkan dengan perkiraan Juni 3,5 persen, sebelum menjadi 3,2 persen pada tahun 2017. "Ekonomi global berada pada titik membingungkan, '' menurut keterangan Bank Dunia.

Kepala Ekonom Bank Dunia Kaushik Basu mengatakan, "ini menjadi tantangan sejenak tentang ramalan ekonomi,' kata dia.

Perekonomian dunia berjalan lebih lamban dari harapan sejak krisis keuangan global 2007-2009.

Bank Dunia mengatakan prospek pertumbuhan yang kuat di Amerika Serikat dan Inggris memisahkan mereka dari negara-negara kaya lainnya, termasuk Zona Euro dan Jepang, yang terus menghadapi anemia ekonomi dan ketakutan deflasi.

"Ekonomi global sedang berjalan pada mesin tunggal, ...Amerika, dan tidak membuat prospek cerah bagi dunia," lanjut dia.

Di antara pasar negara berkembang, Brazil dan Rusia ikut membebani prediksi pertumbuhan global, bersama dengan China.(Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini