Liputan6.com, Los Angeles - Menjadi orang kaya adalah impian banyak orang. Telah banyak yang melakukan apapun untuk mencapai posisi tersebut. Sayangnya, tidak sedikit juga yang gagal.
Tetapi tenang, meskipun Anda gagal, bukan berarti keturunan Anda juga akan mengalami kegagalan yang sama. Anda dapat membantu mereka menjadi orang kaya di masa depan saat ini juga.
Baca Juga
Membantu anak menjadi orang kaya dimasa depan tidak sesulit yang dipikirkan. Anda bisa membuat anak menjadi orang kaya, misalnya, dengan mengajarkan beberapa kebiasaan baik.
Advertisement
Satu-satunya faktor yang menghambat Anda membantu anak menjadi orang kaya hanyalah ketidaksabaran. Berikut ulasan lengkapnya seperti yang dikutip dari Forbes, Jumat (16/1/2015):
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Bantu Anak jadi Kaya
Siapkan dana pensiun
Persiapkan dana pensiun Anda bahkan jauh sebelum Anda pensiun. Pikirkan bahwa dana pensiun tersebut akan digunakan anak Anda dikemudian hari. Anda tidak akan merasakan berapa yang Anda masukkan sampai Anda melihat bahwa dana pensiun yang terkumpul ternyata cukup besar.
Ajarkan berhemat
Advertisement
Biasakan anak Anda berhemat sejak kecil. Ini akan sangat baik ketika anak Anda sudah cukup besar. Saat besar, mereka tidak akan menjadi seorang yang ketagihan belanja dan hal-hal kurang penting lainnya tetapi menguras uang.
Ajarkan mengelola uang
Selain mengajarkan anak untuk berhemat, ajarkan juga mereka untuk mengelola uang sejak dini. Caranya cukup mudah, misalnya, jika anak Anda menginginkan mainan, ajak dia untuk menghitung berapa uang yang bisa dihematnya dari uang jajan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar uangnya tercukupi.
Jadikan anak sebagai 'karyawan' Anda
Tips ini berlaku bagi Anda yang memiliki perusahaan, baik besar maupun kecil. Jika Anda memiliki perusahaan, jadikan anak Anda sebagai salah satu karyawan dengan gaji yang sama dengan karyawan lain. Hal ini dapat membantunya terbiasa untuk bekerja keras.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement