Sukses

Jonan Siap Rombak Besar-besaran Transportasi Udara?

Saat ini banyak maskapai yang mengabaikan keselamatan penumpang karena mengalami kerugian.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengaku memiliki banyak rencana untuk membereskan transportasi udara di Indonesia.

Namun ia enggan mengatakan kebijakan-kebijakan apa saja yang mau dicanangkan. "Banyak, tapi saya tidak mau cerita soal perencanaan. Kalau nanti diubah nanti diumumkan," kata dia usai bertemu pimpinan DPD di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015).

Pada kesemparan ini, Jonan kembali memastikan pencabutan penerbangan bertarif murah (Low Cost Carrier/LCC) dikatakan bukan diambil karena terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dibuat maskapai penerbangan di Indonesia atau terkait tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 dii sekitar Selat Karimata, Kalimantan tengah, Minggu 28 Desember 2014 lalu.

"Kenapa harus ada pelanggaran untuk diubah (dicabut) LCC nya? Bukan (karena ada pelanggaran)," tegas Jonan.

Dia beralasan, pencabutan LCC ini untuk menjaga penerbangan yang sehat dan aman. Saat ini banyak maskapai yang mengabaikan keselamatan penumpang karena mengalami kerugian yang diakibatkan pelemahan kurs rupiah.

"Kan kurs rupiah tidak kunjung menguat. Operasi penerbangan hampir semua dalam pengeluaran kaitannya dengan mata uang asing. Laporannya maskapai airlines dari 2013 juga sudah rugi semua kok," beber dia.(Taufiq/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.