Ini Negara Tujuan Investasi Miliarder di 2015

Liputan6.com, New York - Eropa sedang mengalami krisis yang cukup panjang. Namun ternyata, masih banyak para miliarder yang menaruh dana mereka alias berinvestasi di benua tersebut. mengapa?

Dikutip dari CNBC, Minggu (18/1/2015), menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Spectrem Group, Eropa menjadi salah satu tujuan utama untuk berinvestasi bagi para miliarder.

Dalam survei tersebut, ketika ditanya negara atau wilayah mana mereka akan berencana untuk berinvestasi di tahun ini? Eropa merupakan wilayah yang berada di puncak daftar dengan jumlah presentase sebesar 19 persen. 

Setelah itu kemudian baru disusul China dengan presentase sebesar 15 persen, Kanada dengan porsi 12 persen, Inggris dengan porsi 9 persen dan di urutan kelima dengan porsi 8 perseb adalah Brasil, Australia, Jepang dan India.

Hasil Survei yang dilakukan pada 2015 ini berbeda jauh dengan hasil survei yang dilakukan pada 2011 lalu. Di tahun itu, sebagian besar miliarder masih memilih China sebagai negara atau wilayah untuk berinvestasi dengan porsi mencapai 21 persen.

Kemudian diikuti dengan Brasil dengan jumlah presentase sebesar 20 persen dan Eropa menempati urutan ketiga dengan porsi 12 persen.

Survei di 2015 ini dilakukan kepada 1465 orang yang mempunyai aset sebesar US$ 1 juta hingga US$ 5 juta.

Presiden Spectrem Group, George Walper menjelaskan, di tahun ini banyak miliarder yang lebih memilih menaruh dana investasi mereka di Eropa karena mereka melihat wilayah tersebut lebih stabil jika dibanding dengan China.

Selain itu, pemerintah di Eropa tidak cukup banyak campur tangan di bidang ekonomi juka jika dibanding dengan China.

"Saya pikir ini lebih kepada dimana orang merasa nyaman dalam melakukan investasi," tutur Walper.

Dengan kata lain, banyak yang melihat bahwa Eropa saat ini tidak menarik untuk berinvestasi, namun hal tersebut berbeda bagi para miliarder. (Gdn)