Sukses

Pemerintah Tak Bakal Mudah Percaya kepada Freeport

Kementerian ESDM meminta kepastian kepada Freeport mengenai lokasi pembangunan smelter dan bentuk penggunaan lahannya.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tidak akan mudah percaya dengan apa yang dijanjikan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam membangun pabrik pengolahan den pemurnian mineral (smelter).

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), R. Sukhyar mengatakan, meski pihak Freeport telah mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan penandatanganan Memorandum off Understanding (MoU) dengan PT Petrokimia Gresik dalam hal pembangunan smelter, tetapi pemerintah masih akan tetap memastikan kebenaran kerja sama tersebut.

"Memang tadi kami bicara juga tentang MoU Freeport dan Petrokimia dan Smelting Gresik. Tapi kami ingin sesuatu yang lebih pasti. itu baru MoU," kata Sukhyar di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (22/1/2015).

Sukhyar menambahkan, yang akan dipastikan oleh Kementerian ESDM adalah kepastian lokasi pembangunan smelter dan bentuk penggunaan lahannya.

"Kami meminta kepastian dari mereka untuk menunjukan bangunan smelter. Kami tidak ingin bicara telah ada lokasi di Gresik, tetapi kami lebih yang spesifik. kemudian, lahan itu diperoleh seperti apa, apakah sewa atau beli? dan sebagainya," tuturnya.

Untuk mendapat penjelasan tersebut, Sukhyar meminta pihak Freeport, Petrokimia Gresik dan Smelting Gresik menjelaskan hal tersebut di kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Baru Bara Kementerian ESDM besok.

Besok kami mau minta Petrokimia datang, Smelting Gresik datang, dan Freeport juga datang," pungkasnya. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini