Pemerintah Tawarkan Saham Freeport & Newmont ke BUMN?

Liputan6.com, Jakarta - Dua perusahaan tambang raksasa di Indonesia, PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara masing-masing siap melepas saham 10 persen dan 7 persen kepada pemerintah. Namun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berpeluang menawarkan saham tersebut kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Demikian disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Kamis (22/1/2015) malam. Pernyataan ini menyusul kesediaan Freeport Indonesia untuk mendivestasi 10 persen saham ke pemerintah Indonesia sebelum Oktober 2015. 

Bambang menyatakan masih mempertimbangkan pengambilalihan 10 persen saham tersebut sesuai kemampuan uang negara.

"Nanti kita lihatlah ya, kita akan liat kemampuan keuangan," ujarnya.

Dia pun tidak menutup kemungkinan untuk melego 10 persen saham sayap usaha Freeport-McMoran Copper & Gold Inc asal Amerika Serikat (AS) itu kepada BUMN atau perusahaan lain.

"Dilihat ada nggak BUMN atau perusahaan lain yang tertarik (10 persen saham Freeport)?," tegas Bambang.

Hal serupa juga ditujukan bagi PT Newmont Nusa Tenggara. Perusahaan tambang di kawasan Timur Indonesia itu berencana melepas sisa saham 7 persen kepada pemerintah lewat Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

"Tapi PIP-nya sudah kita mau merger dengan Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Jadi paling kita tanya apa ada BUMN yang tertarik," ujarnya.

Sebelumnya PT Aneka Tambang (Antam) Tbk disebut-sebut tertarik membeli 7 persen saham Newmont. "Tapi sekarang Antam saja harus disuntik tuh (Penyertaan Modal Negara/PMN)," pungkas Bambang. (Fik/Ndw)