Bulog Minta Rp 3 Triliun Buat Borong Beras & Gabah Petani

Liputan6.com, Jakarta - Perum Bulog mengajukan suntikan dana Rp 3 triliun melalui Penanaman Modal Negara (PMN) ke pemerintah dan DPR. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk menjaga ketahanan pangan.

Direktur Utama (Dirut) Bulog Lenny Sugihat mengatakan, dengan tambahan modal Rp 3 triliun, Bulog akan menyerap gabah petani 1,61 juta ton per tahun. Pada tahun ini, Bulog menargetkan bisa menyerap gabah petani hingga 3,2 juta ton per tahun.

"Penyerapan gabah petani 417.473 ton per bulan. Jika diakumulasi 1,61 juta ton per tahun," kata Lenny saat rapat Panitia Kerja PNM dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (26/1/2015).

Menurut Lenny, penyerapan gabah yang dilakukan saat panen raya bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional. "Penguatan Perum Bulog stok ketahanan pangan nasional dengan modal Rp 3 triliun percepatan penyerapan gabah saat panen raya. Maret ini biasanya sudah memasuki panen raya sampai Juni," paparnya.

Lenny menambahkan, dengan adanya suntikan tersebut Bulog bisa lebih fleksibel dari segi keuangan dalam membeli beras dan gabah petani.

"Penguatan stok cadangan pangan pemerintah dalam bentuk beras. Karena Bulog bisa lebih fleksibel dalam pembelian beras dan gabah," pungkasnya. (Pew/Ndw)