Sukses

Pertumbuhan Dana Murah BNI Capai 1,3%

Peningkatan dana murah BNI tidak lepas dari upaya perseroan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas akses.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mampu membukukan peningkatan dana murah atau Current account and Saving Account (CASA) sebesar 1,3 persen atau senilai Rp 2,5 triliun sepanjang tahun 2014 lalu.

Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo menjelaskan, di akhir Desember 2014 lalu, posisi CASA yang tercermin dalam tabungan dan giro mencapai Rp 313,89 triliun.

"Sedangkan pada posisi Desember 2013 tercatat masih sebesar Rp 291.89 triliun," jelasnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (20/1/2015).

Menurut Gatot, Peningkatan dana murah ini tidak lepas dari upaya BNI untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperluas akses dengan penambahan outlet  dan dan ATM, dan promosi.

"Selama tahun 2014, BNI telah menambah 2.908 mesin ATM menjadi 14.071 ATM, termasuk 64 ATM di cabang luar negeri," tambahnya.  Sementara untuk outlet dalam negeri, BNI menambah 73 outlet menjadi 1.760 outlet.

Namun sayangnya, meskipun pertumbuhan dana murah cukup positif, namun rasionya menurun. di akhir 2014, porsi dana murah BNI tercatat 65 persen sedangkan sisanya sebesar 35 persen merupakan dana mahal.

Sedangkan untuk posisi setahun sebelumnya atau di akhir 2013, porsi dana murah BNI tercatat sebesar 69 persen sedangkan sisanya 31 persen adalah dana mahal.(Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik.

    BNI