Sukses

Kejar Target Selangit, Ini Jurus Buat Dirjen Pajak Baru

Sebagai Dirjen Pajak Baru, Sigit Priadi memiliki tugas berat yaitu mengejar target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp 1.484,6 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Sigit Priadi Pramudito‎ telah dilantik menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak menggantikan Fuad Rahmany. Dalam menjalankan tugas barunya, Sigit memiliki tugas berat yaitu mencapai target penerimaan pajak yang dipatok pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 1.484,6 triliun.

Pengamat perpajakan dari Centre for Indonesia Taxation Analyst (CITA) Yustinus‎ Prastowo mengungkapkan salah satu cara untuk mengejar target tersebut salah satunya dengan memaksimalkan lini pajak sektor konsumsi.

"‎Jadi tiap lini konsumsi lebih dimaksimalkan, misal setiap pembelian rumah, mobil, apartemen dikenakan pajak, baru nanti dipotong di akhir tahun," kata Yustinus kepada Liputan6.com, Sabtu (7/2/2015).

Pada akhir tahun, saat jatuh tempo pembayaran SPT pajak, baru apa yang sudah dikenakan para wajib pajak saat pembelian barang-barang kebutuhan tersebut dilakukan pemotongan dari SPT nya.

Tidak hanya itu, hal lain yang ‎berfungsi untuk mendukung peningkatan penerimaan pajak di lini kondusmsi tersebut dengan perluasan integrasi sistem perpajakan.

"Ini yang tidak bisa dilakukan Dirjen Pajak sendiri, ini harus bekerjasama dengan beberapa instansi lain untuk menciptakan sistem pajak yang interkoneksi," paparnya. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.