Sukses

Alasan Pemerintah Dukung Industri Otomotif Bersama Proton

Pemerintah mendukung investasi di sektor industri termasuk adanya kerja sama Proton Malaysia dengan perusahaan swasta dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Malaysia turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan otomotif Malaysia Proton Holdings Berhad dengan perusahaan otomotif dalam negeri PT Adiperkasa Citra Lestari.

Saat penandatanganan MoU itu juga dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Najib Tun Razak dan Presiden RI Jokowi di Malaysia. Kerja sama perusahaan otomotif ini memang mengundang tanya terutama kerja sama pembuatan mobil dengan Malaysia.

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil, kerja sama ini hanya antara dua perusahaan swasta dan Proton Malaysia. Kedua perusahaan swasta ini baru membuat studi kelayakan untuk mengembangkan industri otomotif.

Rencananya kerja sama Proton Malaysia dengan perusahaan otomotif dalam negeri ini mengembangkan mobil ASEAN. Meski demikian, Sofyan menuturkan, hal tersebut harus dibicarakan dahulu di tingkat ASEAN.

"Kalau jadi Mobil ASEAN harus dibicarakan ASEAN. Akan tetapi pertemuan pertama ini dilakukan pihak Malaysia dan Indonesia wajar saja antara dua perusahaan swasta. Mereka akan lakukan studi kelayakan tentang proyek ini cukup bisa dikembangkan selanjutnya," kata Sofyan, seperti ditulis Minggu (8/2/2015).

Menurut Sofyan, ada kemungkinan pihak swasta dalam negeri melihat Proton Malaysia sudah memiliki pengalaman membangun industri otomotif. Pemerintah pun mendukung pihak swasta untuk menciptakan investasi di sektor industri.

"Kelihatannya Proton itu sudah punya kurva pembelajaran sehingga ada upaya perusahaan swasta ingin lakukan hal itu. Pemerintah mendukung saja sebagaimana kami mendukung perusahaan swasta lainnya," tutur Sofyan.

Selain itu, menurut Sofyan, Proton lebih memiliki keahliaan di tingkat internasional sehingga dapat bersaing di industri otomotif Indonesia. Untuk bersaing di industri otomotif Indonesia menurut Sofyan tidak mudah. Oleh karena itu, Sofyan mengatakan, Proton harus mencari pasar yang memiliki kompetisi harga sehingga dapat bersaing.

Dengan kehadiran Proton diharapkan mendorong kompetisi sehat, Sofyan menuturkan, hal itu dapat menurunkan harga mobil. Setelah penandatangan MoU Proton dengan perusahaan swasta milik AM Hendropriyono akan dilanjutkan dengan studi kelayakan. Rencananya kedua perusahaan swasta itu akan membangun pabrik di Bekasi. Usai MoU, kemungkinan mengajukan izin investasi ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). (Luqman R/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Proton

Video Terkini