Liputan6.com, Jakarta Untuk mendukung upaya pengembangan bandara yang dikelolanya, PT Angkasa Pura (AP) II akan menerbitkan surat utang atau obligasi dengan nilai mencapai Rp 6 triliun.
Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan obligasi ini rencananya akan terbagi dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, akan diterbitkan pada sekitar September atau Oktober 2015 sebesar Rp 2 triliun.
"Obligasi sebesar Rp 2 triliun rencananya pada September atau Oktober, sebelumnya kita telah menerbitkan MTN (medium term note), setelah memperoleh debt baru kita terbitkan obligasi," ujarnya dalam konferensi persi di Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Sementara sementara untuk tahap kedua, akan dilakukan pada tahun depan dengan menerbitkan obligasi antara Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun. Sehingga secara total, obligasi yang diterbitkan oleh perseroan mencapai Rp 6 triliun.
"Pinjaman obligasi dengan tenor selama 5-7 tahun. Advisor-nya akan ditunjuk dalam 2 bulan kedepan," lanjut dia.
Rencananya, dana yang terkumpul dari obligasi tersebut sebagian besar diperuntukan bagi pengembangan dua bandara yang dikelola oleh AP II yaitu Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Sultan Thaha.
"Untuk dana pengembangan Bandara Soekarno sekitar Rp 4 triliun, selain itu untuk pengembangan bandara Jambi," tandasnya. (Dny/Ndw)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.