Sukses

Harga Minyak Susut Akibat Pasar Kelebihan Pasokan

Harga minyak kehilangan setengah dari nilainya pada tahun 2014 dan terus jatuh pada bulan Januari 2015 ini.

Liputan6.com, New York - Harga minyak AS merosot pada Rabu (11/2/2015) ini karena pasar saat ini terbebani kelebihan pasokan yang disebabkan ekspektasi pertumbuhan pasokan akan memperlambat pada akhir tahun.

Melansir laman Wall Street Journal, harga minyak mentah AS untuk pengiriman Maret turun US$ 1,76 atau 3,3 persen menjadi US$ 51,10 per barel di New York Mercantile Exchange. Brent, patokan global, turun 79 sen, atau 1,4 persen ke posisi US$ 57,55 per barel di ICE Futures Europe.

Harga minyak kehilangan setengah dari nilainya pada tahun 2014 dan terus jatuh pada bulan Januari karena pertumbuhan pasokan yang cepat kewalahan menghadapi permintaan yang moderat. Organisasi Negara Pengekspor Minyak memilih untuk tidak memangkas produksi sehingga lanjut membebani harga.

Analis mengatakan pasar masih kelebihan pasokan, dan beberapa mengharapkan harga jatuh ke posisi terendah baru seiring masuknya penyuling pada masa pemeliharaan musiman, menurunkan permintaan minyak mentah, dan persediaan global yang terus tumbuh.

"Peningkatan stok di seluruh dunia akan "cukup dramatis" dalam beberapa bulan mendatang, menjaga harga," kata Ian Taylor, Chief executive dari perusahaan minyak perdagangan Vitol di London.

Di AS, pasokan minyak mentah telah naik ke tingkat tertinggi dalam waktu sekitar 80 tahun.

Penurunan inflasi China ke level terendah lima tahun juga menekan harga minyak. Data menunjukkan pertumbuhan yang lambat di dunia negara konsumen minyak terbesar kedua.

Harga minyak telah meningkat dalam beberapa hari terakhir karena investor telah melihat sinyal bearish jangka pendek masa lalu untuk fokus pada tanda-tanda bahwa penawaran dan permintaan bisa datang ke saldo pada akhir tahun.

Badan Energi Internasional pada Selasa memperkirakan bahwa pertumbuhan produksi AS akan "terhenti" di paruh kedua tahun 2015, dan OPEC menaikkan estimasi untuk permintaan minyak sendiri tahun ini.(Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.