Sukses

Ini Kota-kota yang Jadi Andalan Jokowi Tingkatkan Wisman

Setidaknya ada delapan kota yang bakal dijadikan oleh pemerintah untuk menarik para‎ turis-turis asing berkunjung ke Indonesia.

Liputan6.com, bogor - Rapat terbatas Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) siang ini menetapkan beberapa kota yang bakal menjadi andalan Indonesia dalam meningkatkan wisatawan mancanaegara.

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya menungkapkan, setidaknya ada delapan kota yang bakal dijadikan oleh pemerintah untuk menarik para‎ turis-turis asing berkunjung ke Indonesia.

"Untuk pemasaran tradisional tetap akan Bali, Jakarta dan Batam, tiga daerah itu karena pembangunannya pariwisatanya sudah 90 persen‎," kata Arief di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2/2015).

Selain ketiga kota tersebut, Arief melanjutkan, lima wilayah lain yang bakal dipromosikan gencar oleh pemerintahan Jokowi adalah Bandung, Surabaya dan Surakarta di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kuala Namu dan Toba di Sumatera dan Makasar di Pulau Sulawesi.

Pemasaran yang akan dilakukan oleh pemerintah adalah memperbanyak kegiatan-kegiatan bertaraf internasional namun yang menonjolkan daerah. Arief menargetkan kedatangan wisatawan macanegara pada tahun 2015 mencapai 12 juta orang per tahun. Di tahun lalu wisatawan mancanegara yang berkunjung di Indonesia kurang lebih 9 juta orang.

Untuk itu, Arief meminta kepada seluruh stakeholder, tidak hanya Kementerian Pariwisata untuk sendiri membangun industri pariwisata di Indonesia, melainkan juga harus ada bantuan dari beberapa pihak.

"Sekarang kementerian lain juga harus dukung, kalau dulu kan tidak, jadi kalau ada daerah ditetapkan kawasan wisata, jadi Kementerian PU juga mendukung dalam hal infrastrukturnya misalnya," papar dia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Desember 2014 menjadi angka kunjungan tertinggi sepanjang sejarah. Jumlah kunjungan wisman pada Desember 2014 mencapai 915,3 ribu kunjungan atau naik 6,35 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada Desember 2013 yang tercatat sebanyak 860,7 ribu kunjungan.

Kepala BPS, Suryamin menjelaskan, jumlah kunjungan yang menembus angka 900 ribu kunjungan ini baru pertama kalinya terjadi. Pasalnya pada bulan-bulan sebelumnya jumlah kunjungan wisman hanya di kisaran 800 ribu.

"Sepanjang sejarah, sekarang yang paling tinggi. Pada 2011 di kisaran 700 ribu, 2012 di sekitar 800 ribu, dan 2013 niak jadi 850 ribu," kata dia.

Secara kumulatif, Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara selama 2014 mencapai 9,44 juta kunjungan, atau mengalami kenaikan 7,19 persen dibanding kunjungan selama 2013 yang sebesar 8,80 juta kunjungan.  (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini