Sukses

3 Bandara Kecil di Jawa Timur Segera Beroperasi

Tiga bandara baru di Jawa Timur itu berada di Bawean, Sumenep dan Karimun Jawa.

Liputan6.com, Surabaya - Tiga bandara baru di  Jawa Timur yang terletak di Bawean, Sumenep dan Karimun Jawa, segera dijadwalkan beroperasi pada Maret atau April mendatang. Kehadiran bandara baru tersebut diharapkan dapat menyerap tenaga kerja warga sekitar.

 "Dijadwalkan Maret atau April sudah mulai beroperasi. Saat ini dalam proses lelang untuk mencari pengelolanya," tutur Anggota DPD asal Jawa Timur Achmad Nawardi seperti ditulis Senin (23/2/2015).

Dia menjelaskan, pemerintah pusat telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 14 miliar untuk operasional tiga bandara kecil tersebut.

"Saya sudah bertemu Menko Maritim dan telah membicarakan hal tersebut," imbuhnya.

Pengelolaan tiga bandara di Bawean, Sumenep dan Karimun Jawa ditangani oleh satu manajemen yang saat ini dalam proses lelang. Proyek tersebut dilaksanakan melalui Surat Keputusan Dirjen Perhubungan.

Nawardi, menjelaskan Bandara Sumenep, saking lamanya tak kunjung dioperasikan, saat ini ditumbuhi ilalang, setinggi dua meter. Selain itu, di tiga bandara berukuran kecil ini semula terkendala panjang runway atau landasan pacu yang cuma berukuran 1.200 meter, yang dinilai kurang panjang untuk lepas landas pesawat.

"Dalam pertemuan dengan Menko Maritim, panjang runway yang cuma 1.200 meter di tiga bandara ini sudah tidak dibahas lagi. Dinyatakan sudah cukup untuk beroperasinya pesawat kecil," katanya.

Nantinya, di tiga bandara ini hanya pesawat kecil jenis ATR yang bisa mendarat. "Maskapai Susi air sudah tertarik beroperasi di jalur penerbangan perintis yang melewati tiga bandara ini. Sudah dijadwalkan penerbangan seminggu sekali. Nanti dalam perkembangannya bisa ditingkatkan jadwal penerbangannya seminggu dua kali," pungkasnya. (Dian Kurniawan/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.